Foke Diusulkan Jadi Dubes RI di Jerman, Apa Tanggapan Komisi I DPR?

Foke Diusulkan Jadi Dubes RI di Jerman, Apa Tanggapan Komisi I DPR?

- detikNews
Selasa, 03 Sep 2013 12:43 WIB
Jakarta - Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo yang juga politisi Partai Demokrat diusulkan untuk menjadi Dubes RI di Jerman. Wakil Ketua Komisi I Ramadhan Pohan, menilai Foke punya kapasitas untuk menjadi dubes.

"Kalau yang diajukan oleh pemerintah itu Pak Foke, tentu tidak mengejutkan. Karena beliau lulusan dari Jerman, pengetahuan dan pengalamannya cukup kuat. Ini akan memudahkan Indonesia mengejar target-target sesuai yang diharapkan pemerintah," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Menurut Ramadhan, Foke tak akan mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas sebagai Dubes, karena dia secara kebetulan juga lulusan dari Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bisa berbahasa sehari-hari dengan masyarakat Jerman sambil membawa kepentingan nasional, dan hubungan bilateral yang ada akan jadi lebih baik," ucap politisi Demokrat itu.

Namun Ramadhan menyatakan masih perlu menunggu surat dari pimpinan DPR tentang nama-nama yang diusulkan menjadi Dubes, baru kemudian Komisi I menggelar uji kepatutan. "Saya kira kita lihat di fit and proper test," kata Ramadan.

Senada dengan Ramadhan, Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq menilai Foke memiliki kepasitas untuk menjadi duta besar.

"Selama ini kan rekrutmen dubes itu ada dari diplomat karier dan non karier. Kalau Pak Fauzi Bowo masuk, berarti beliau masuk dari non-karier. Beliau kan lama di Jerman juga," ucap Mahfudz.

"Kalau dari latar belakang diplomat non karier, itu kan ada yang dari profesional, TNI. Tapi saya kira itu prerogatif presiden. Tapi yang jadi pertimbangan adalah apakah nama itu kompeten atau tidak," imbuhnya.

Berikut 22 dubes usulan Presiden yang beredar di wartawan dan akan menjalani fit and proper test di Komisi I:

1. Fauzi Bowo - Jerman;
2. Suprapto Martosetomo - Afsel;
3. Yuli Mumpuni - Spanyol;
4. Yusron Mahendra - Jepang;
5. Budi Bowoleksono - AS,
6. Linggawaty Hakim - Swiss;
7. Komjen Pol Ito Sumardi - Myanmar;
8. Letjen TNI Johny Lumintang - Filipina;
9. Yuwono A Putranto - Norwegia;
10. Raudin Anwar - Libya;
11. Abdurrahman M Fachir - Arab Saudi;
12. Jose Antonio Morato Tavares - New
Zealand;
13. Irmawan Emir Wisnandar - Laos;
14. Sugeng Rahardjo - China;
15. Burhanuddin - Sudan;
16. Nurul Qomar - Brunei Darussalam;
17. Gary Rachman Makmun Jusuf - Fiji;
18. Rahmat Pramono PTRI Asean;
19. Diar Nurbiantoro -Rumania;
20. Mulya Wirana - Portugal;
21. Pitono Purnomo - Kamboja;
22. Moenir Ari Soenanda - Peru.‬


(bal/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads