"Jika sengaja, saya katakan saya siap mundur," kata Juniver di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (3/9/2013).
Juniver sudah mempertanyakan asal muasal keberadaan uang itu kepada Djoko. Namun mantan Kakorlantas Mabes Polri itu juga mengaku kaget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kita serahkan ke majelis," tegas Juniver.
Buku itu diberikan Irjen Djoko kepada hakim dan jaksa KPK. Djoko menjadikan buku itu sebagai lampiran dari nota pembelaan pribadinya. Jaksa langsung melaporkan hal ini di tengah persidangan.
Hakim meminta buku dan uang itu dikembalikan ke pihak pengacara. Sebelum mengembalikan, pihak KPK mencatat nomor seri dan memotret uang tersebut. Sedangkan Irjen Djoko membantah menyelipkan uang itu.
(mok/mad)