Jokowi Effect Tidak Ngefek di Sejumlah Pilkada, Sosiolog: Jangan Salahkan Jokowi!

Jokowi Effect Tidak Ngefek di Sejumlah Pilkada, Sosiolog: Jangan Salahkan Jokowi!

- detikNews
Selasa, 03 Sep 2013 09:41 WIB
Jakarta - Moncernya Jokowi dalam sejumlah survei rupanya tidak berbanding lurus dengan nasib rekan-rekannya di sejumlah Pilkada. Kader PDIP keok di Pilkada Jawa Barat dan Bali, sedangkan di Jawa Timur dan Tangerang mereka kalah dalam versi quick count. Sebelumnya Jokowi telah menjadi juru kampanye bagi kader-kader tersebut.

"Pilkada itu kan faktornya banyak, ada dari figurnya dan ada dari partainya, jadi jangan salahkan Jokowi ketika kader lain kalah dalam Pilkada," ujar Sosiolog Politik UGM, Arie Sujito saat dihubungi Senin (2/9/2013) malam.

Menurutnya tim sukses harus mampu mengangkat figur kader yang mengikuti Pilkada di daerahnya. Selain itu modal sosial yang dimiliki kader tersebut pun harus dimaksimalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecenderungannya adalah Jokowi ini kan dianggap seperti obat segala macam penyakit. Memang Jokowi mampu, tetapi mungkin masih belum cukup untuk mengangkat figur kader yang menjadi calon kepala daerah," terangnya.

Arie memberi contoh mengenai kemenangan PDIP di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Pada saat itu tokoh incumbent dipandang bermasalah oleh masyarakat di kedua daerah tersebut, sehingga masyarakat memilih figur yang dipandangnya bersih.

"Kalau di Jawa Tengah ada beberapa faktor, pertama karena wilayah tersebut menjadi salah satu basis PDIP yang juga sudah sangat kenal Jokowi, kemudian Ganjar juga seorang figur yang bersih dari catatan negatif, ditambah lagi tokoh incumbent memiliki catatan masalah. Itulah sebabnya PDIP dapat berjaya di Jawa Tengah," tutupnya.

(bpn/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads