Hibur Peserta Kampanye Pilwalkot Makassar, Ruhut dan Yusril Bernyanyi

Hibur Peserta Kampanye Pilwalkot Makassar, Ruhut dan Yusril Bernyanyi

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 18:10 WIB
Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom
Makassar - Ruhut Sitompul, Yusril Ihza Mahendra, dan Jafsar Hafsah turut andil dalam kampanye untuk cawalkot Makassar yang diusung Partai Demokrat dan PBB, Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal (Danny-Ical). Ruhut menyanyikan lagu 'Munajat Cinta', sedangkan Yusril memilih lagu 'Suci dalam Debu'.

Lagu itu dilantunkan Ruhut setelah berorasi di lapangan Hertasning, Makassar, Senin (2/9/2013). Hanya sebait yang dinyanyikan Poltak si Raja Minyak ini, tapi sudah cukup memberi warna pada kampanye Danny-Ical.

"Tanda-tanda dari Yang Maha Besar mendukung pasangan Danny-Ical, yang tidak memilih Danny-Ical akan kualat karena mundur 5 tahun lagi. Makassar adalah kampung kedua saya setelah Medan," pungkas Ruhut di hadapan seribuan pendukung Danny-Ical.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar Ruhut menyanyi, Yusril yang mendapat giliran terakhir juga melantunkan lagu 'Suci Dalam Debu' yang dipopulerkan artis Malaysia, Saleem.

Jafar Hafsah menyatakan DPP Demokrat berharap pasangan Danny-Ical bisa meraup suara signifikan dengan hanya satu putaran, seperti di Pilkada Tangerang dan Pilkada Jawa Timur. "DPP dukung penuh Danny-Ical. Sebelumnya dijadwalkan Sekjen Demokrat Edy Bhaskoro (Ibas) dan Syarif Hasan juga hadir, tapi ternyata jadwalnya dimajukan, sehingga Ibas hanya bisa hadir di kampanye Pilkada Bogor," ujar Jafar.

Tampak hadir di arena kampanye artis Donny Kusuma dan walikota Makassar yang akan segera melepaskan jabatan, Ilham Arief Sirajuddin.

Ramdhan Pomanto atau Danny merupakan ahli tata kota dan mantan dosen Arsitek Universitas Hasanuddin. Sedangkan Syamsu Rizal adalah politikus Demokrat yang juga Ketua Umum PMI Makassar. Pencoblosan dijadwalkan digelar 18 September mendatang dan diikuti 10 pasangan calon, termasuk Danny-Ical



(mna/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads