"Pencapaian ini masih jauh untuk dibanggakan bila dilihat dari nilai maksimumnya 10," ujar Direktur Eksekutif Kemitraan, Wicaksono Sarosa di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2013).
Wicaksono mengatakan, IGI mengukur peringkat menggunakan empat arena yang menjadi Political Offices dari data yang didapatkan dari tahun 2011 sampai 2012. Keempat arena itu, pemerintah, birokrasi, masyarakat sipil dan masyarakat ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wicaksono mengatakan, rendahnya rata-rata kinerja tata kelola pemerintah di Indonesia memang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di setiap provinsi.
"Ditambah IGI juga menemukan bahwa prinsip keadilan dan Birokrasi dinilai cenderung buruk," imbuh Wicaksono.
Berikut Peringkat Nasional dan Rata-rata Kinerja Tata Kelola Pemerintahan Provinsi di Indonesia:
1. DIY 6,80
2. Jaktim 6,43
3. DKI Jakarta 6,37
4. Jambi 6,24
5. Bali 6,23
6. Sumsel 6,19
7. Kalsel 6,19
8. Riau 6,19
9. Sulut 6,17
10. Lampung 6,01
11. Babel 5,97
12. Kalteng 5,95
13. Sumut 5,94
14. Sulbar 5,91
15. Jabar 5,88
16. Jateng 5,88
17. Banten 5,85
18. Aceh 5,82
19. NTB 5,74
20. Sumbar 5,70
21. Sulsel 5,67
22. Kaltim 5,66
23. Gorontalo 5,64
24. Kepri 5,60
25. Sulteng 5,47
26. Kalbar 5,11
27. Sultra 5,05
28. Maluku 4,95
29. Papua 4,88
30. NTT 4,87
31. Bengkulu 4,81
32. Papua Barat 4,48
33. Maluku Utara 4,45
(spt/mok)