"Beli jahe tambah merica, bikin manisan pake kapulage. Hati aye amatlah bahagia, ngerayain lebaran ame keluarge," ucap Jokowi yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan warga di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (1/9/2013).
Jokowi memberi pantun sebelum memulai pidatonya. Saat berpidato, pria asal Solo ini juga menggunaan bahasa betawi. Namun masih terasa kental dengan logat Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mengakhiri pidatonya, mantan wali kota Solo ini kembali berpantun dengan bahasa Betawi.
"Kupas kelalap jangan dibelah, kalau dibelah tumpah airnya, kalau ada kata yang salah, mohon kiranya maafin aye," ujarnya.
Saat ini Jokowi tengah menerima hantaran dari semua perwakilan wilayah. Para wali kota didampingi jajarannya memberikan hantaran berisi buah-buahan, makanan dan kue-kue khas betawi.
(kha/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini