"Insya Allah saya masih kader (PDIP)," ucap Rustriningsih usai berdiskusi dengan komite konvensi di Wisma Kodel, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (29/8/2013) malam.
Apakah masih loyal kepada PDIP? "Kalau nggak loyal saya akan berhenti terhalang gubernur," ucapnya menyinggung dirinya yang tak direkomendasikan PDIP jadi gubernur Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Rustri juga tak merasa tertekan menolak ikut konvensi dengan statusnya sebagai kader PDIP. "Saya kira tidak (tertekan). Kalau pelajari komentar-komentar (elit PDIP), ada yang memang perkataannya cukup keras tapi ada restu dan sebagainya," ucapnya.
"Tapi rasanya saya yakin ketua umum (Megawati-red) memberikan kepercayaan begitu besar kepada kader tentang hal-hal yang bisa dilakukan dan tidak," tegas Rustri menjawab pertanyaan wartawan santun.
Rustri mengatakan, ia memang tak meminta izin kepada ketua umum PDIP soal undangan komite konvensi, karena ia memang tak ingin ikut konvensi.
"Menurut saya melakukan hal yang tidak baik atau beresiko taruhkan elektabilitas partai dan lain-lain, rasanya itu jadi wajib untuk izin. Kalau saya iya-kan ikuti konvensi mungkin saya akan izin, tapi karena sebatas hanya silaturahmi, saya tidak melakukan itu," ucap perempuan berkerudung itu.
"Itu kewenangan partai, apa yang saya lakukan ini semata etika politik," imbuh Rustri.
(bal/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini