Risma Datang, Kampung-kampung di Surabaya Ini Jadi Hijau

Risma Datang, Kampung-kampung di Surabaya Ini Jadi Hijau

- detikNews
Kamis, 29 Agu 2013 14:38 WIB
Risma Datang, Kampung-kampung di Surabaya Ini Jadi Hijau
Jakarta - Selain taman kota, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (52) juga membenahi perkampungan. Berawal dari blusukan, jebolan ITS ini lalu mengubah kampung-kampung yang sebelumnya kumuh jadi hijau dan asri.

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Penduduknya, berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010, ada sekitar tiga juta. Jumlah itu diyakini terus bertambah hingga kini.

Kota Surabaya terdiri atas 31 kecamatan, yang dibagi dalam 5 wilayah. Di masing-masing kecamatan, ada kelurahan dan kampung yang kini sebagian besarnya tampak asri dan hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 7 dari puluhan kampung yang disulap Risma jadi cantik:

Kelurahan Gundih

Wakil Presiden Boediono pada Kamis 26 Januari 2012 lalu pernah mengunjungi Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Kampung ini adalah salah satu kampung percontohan pola hidup sadar lingkungan yang digalakkan dalam kepemimpinan Wali Kota Risma.

Di kampung tersebut, ada mesin pembuatan kompos dan program pengolahan air limbah rumah tangga yang dikelola hingga bisa digunakan untuk menyiram tanaman. Ada juga bank sampah, di mana masyarakat memilah sampah dan mencari yang bisa didaur ulang untuk dijual.

Boediono tak henti-hentinya memberi pujian pada Risma atas kesuksesannya mengelola kampung.

Kelurahan Tanah Kali Kedinding

Sama dengan Kelurahan Gundih, kawasan ini juga hijau dan asri. Seluruh warganya aktif untuk membuat kampung lebih nyaman.

Bak-bak sampah tersedia di sepanjang jalan. Paving block jalan yang dihias oleh tumbuhan hijau tertata rapi di seluruh area.

Warga Kelurahan Tanah Kali Kedinding juga memiliki program bank sampah dan pengolahan air limbah.

Kelurahan Baratajaya

Suasana asri juga bisa dilihat di Kelurahan Baratajaya, Gubeng, Surabaya. Sejak di depan gang, setiap orang yang datang akan disambut oleh pepohonan dan jalanan yang bersih.

Di setiap rumah juga ditanami sejumlah tumbuhan. Bak sampah berjejer rapi. Tembok-tembok yang dulunya kusam dicat dan digambari pemandangan.

Kelurahan Kemayoran

Di kelurahan ini semua terlihat serba hijau. Para penduduk menghias pagar rumah hingga jalanan dengan warna alam dedaunan tersebut.

Setiap pekan mereka semua kerja bakti untuk membersihkan lingkungan. Semua kompak berseragam hijau.

Kelurahan Tembok Dukuh

Di Kelurahan Tembok Dukuh, program kebersihan dan penghijauan juga berjalan. Bank sampah dan pengelolaan limbah pun ikut dijalankan warga.

Selain warga yang aktif, peran Pemkot Surabaya pun tak kalah penting. Mereka mengirimkan tenaga pendamping serta penghubung antar kampung masing-masing.

Kelurahan Gundih RW VII

Di sisi lain Kelurahan Gundih, tepatnya di RW VII, suasana modern lebih terasa. Warga setempat sudah melakukan pengelolaan limbah dengan teknologi sederhana namun efektif. Tak lupa, tumbuhan dan jalanan yang bersih jadi daya tarik utama.

Selain memberi tenaga pendamping, Pemkot Surabaya juga rajin mengajak studi banding beberapa warga untuk melihat suasana di lokasi lain.

Kelurahan Dukuh Sentro

Selain hijau dan asri, Kelurahan Dukuh Sentro juga dikenal memiliki aneka karya kreativitas warga. Yang jelas terlihat dari foto di atas adalah lukisan dinding. Gambarnya sungguh terlihat nyata.

Pemkot Surabaya berperan aktif dalam proses ini, mulai dari pemberian alat, lalu memberikan pelatihan-pelatihan pada warganya.
Halaman 8 dari 8
(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads