Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Penduduknya, berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010, ada sekitar tiga juta. Jumlah itu diyakini terus bertambah hingga kini.
Kota Surabaya terdiri atas 31 kecamatan, yang dibagi dalam 5 wilayah. Di masing-masing kecamatan, ada kelurahan dan kampung yang kini sebagian besarnya tampak asri dan hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelurahan Gundih
|
Di kampung tersebut, ada mesin pembuatan kompos dan program pengolahan air limbah rumah tangga yang dikelola hingga bisa digunakan untuk menyiram tanaman. Ada juga bank sampah, di mana masyarakat memilah sampah dan mencari yang bisa didaur ulang untuk dijual.
Boediono tak henti-hentinya memberi pujian pada Risma atas kesuksesannya mengelola kampung.
Kelurahan Tanah Kali Kedinding
|
Bak-bak sampah tersedia di sepanjang jalan. Paving block jalan yang dihias oleh tumbuhan hijau tertata rapi di seluruh area.
Warga Kelurahan Tanah Kali Kedinding juga memiliki program bank sampah dan pengolahan air limbah.
Kelurahan Baratajaya
|
Di setiap rumah juga ditanami sejumlah tumbuhan. Bak sampah berjejer rapi. Tembok-tembok yang dulunya kusam dicat dan digambari pemandangan.
Kelurahan Kemayoran
|
Setiap pekan mereka semua kerja bakti untuk membersihkan lingkungan. Semua kompak berseragam hijau.
Kelurahan Tembok Dukuh
|
Selain warga yang aktif, peran Pemkot Surabaya pun tak kalah penting. Mereka mengirimkan tenaga pendamping serta penghubung antar kampung masing-masing.
Kelurahan Gundih RW VII
|
Selain memberi tenaga pendamping, Pemkot Surabaya juga rajin mengajak studi banding beberapa warga untuk melihat suasana di lokasi lain.
Kelurahan Dukuh Sentro
|
Pemkot Surabaya berperan aktif dalam proses ini, mulai dari pemberian alat, lalu memberikan pelatihan-pelatihan pada warganya.
Halaman 8 dari 8
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini