Beberapa warga menumpahkan unek-uneknya. Ada sejumlah tanda tanya yang mereka sampaikan.
"Rata-rata kita mau direlokasi. Cuma masalahnya, gimana status rumah kita di sana (Rusun Pinus Elok)? Apa kita sewa selamanya, atau bisa dicicil. Sebaiknya dibicarakan dari awal. Jangan sampai sudah di sana kita baru diberitahu, kita nanti nyesel," ungkap Sigit, salah satu warga Kampung Pendongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga lainnya, Abdul, meminta agar diberi tenggat waktu untuk boyongan ke rusun.
"Direlokasi nggak masalah, cuma kalau bisa ditunda dulu sebab ada warga yang barusan mudik, anak-anak sekolah. Kita sudah mencari tempat sementara sambil menunggu rusun itu jadi," kata Abdul.
Ketua RW 15, Ghofur, mengatakan ada 280 KK bersedia pindah ke rusun. "Tetapi, kalau bisa uang kerohiman jangan sampai Rp 1 juta, minimal Rp 5 jutalah. Warga sepakat mintanya Rp 5 juta uang kerohimannya," kata dia.
(aan/nrl)