Sekitar 150 orang tersebut tiba-tiba menghentikan bus Kopaja yang tengah melintas. Sebanyak 5 orang pendemo naik ke atas Kopaja dan menari-nari.
Aksi tersebut diikuti oleh pendemo yang lain. Mereka juga menaiki atap Metro Mini yang diparkir di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun para pendemo mengabaikan imbauan polisi tersebut. Mereka justru bertindak semakin anarkis dengan memecahkan kaca Kopaja dan memaksa semua penumpang ke luar.
"Woy jangan dipecahkan woy. Jangan anarkis," ujar pendemo yang lain.
Sopir dan kondektur Kopaja 520 jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang tersebut hanya dapat pasrah. Mereka tetap menjalankan laju busnya dengan pelan.
(kff/gah)