Warga Umbulharjo Ancam Adukan Pemkot Yogya ke SBY
Senin, 01 Nov 2004 22:18 WIB
Yogyakarta - Puluhan warga Umbulharjo Kota Yogyakarta mengancam akan mengadukan pemerintah kota (pemkot) Yogyakarta kepada presiden SBY. Ancaman itu dipicu oleh pembangunan sebuah pemancar/menara penguat sinyal milik sebuah operator seluler yang dinilai menyalahi IMB dan secara teknis membahayakan keselamatan warga."Kami mendesak IMB segera di cabut karena cacat.Selain itu bangunan yang dibangun secara teknis kita ragukan," kata Haryanto, wakil warga Pandeyan kepada wartawan di kompleks Balaikota Timoho Yogyakarta, Senin (1/11/2004).Menurut Haryanto, pendirian bangunan itu cacat karena warga tidak memberikan izin berupa tandatangan dalam proses IMB. Awalnya, warga bersedia memberikan tandatangan karena alasan waktu itu akan digunakan untuk sosialisasi."Pembangunan menara itu juga tidak prosedural karena tidak ada izin kepemilikan lahan. Meski sudah dilakukan pertemuan dengan pihak pemilik bangunan beberapa kali tetapi tidak ada titik temu," katanya.Haryanto mengatakan dinas tata kota Yogyakarta tidak tegas karena mengeluarkan perpanjangan IMB. Warga, lanjut dia, sudah membuat surat keberatan kepada walikota namun tidak digubris."Sebaliknya izin perpanjangan IMB justru dikeluarkan dinas tata kota pada pertengahan tahun ini," katanya.Menurutnya, karena tidak ada penyelesaian, pihaknya akan mengirimkan surat dan mengadukan kepada presiden SBY untuk menindak tegas kasus tersebut. "Warga akan mengadukan kasus itu karena ada warga Pandean Umbulharjo yang memiliki akses kepada presiden SBY.""Akan kita laporkan secepatnya dan kami yakin Pak Walikota tidak seperti itu tapi aparat bawahannya ada yang tidak beres," katanya.
(ton/)