"Tadi komite tanyakan kesiapan saya untuk maju dalam konvensi, saya sebagai kader bangsa menyatakan kesediaannya yang menurut saya ini terobosan politik," kata Irman Gusman usai diwawancarai oleh komite konvensi di Wisma Kodel, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (27/8/2013) malam.
Irman mengaku 'diuji' oleh komite konvensi adalah pengalaman pertamanya dicecar oleh sekitar 9 orang. Biasanya Irman sebagai ketua DPD yang mewawancarai orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada janjian, ini kan belum diresmikan. Tapi intinya menunjukkan dukungan real, karena saya repsentasi dari teman-teman semua. Sebelum sampai ke sini tadi teman-teman (anggota DPD) beri support dan menganggap saya pantas," tuturnya.
Irman menyebut dukungan rekan-rekannya itu tidak sengaja diorganisir untuk kepentingan dirinya di konvensi. "Ini spontan, beda kalau saya ketua partai. Artinya DPD ini punya konstituen di daerah masing-masing karena mereka semangat membangun," ucap Irman.
"Jadi maksudnya saya (dukungan anggota DPD) ini modal dasar, modal utamanya adalah kawan-kawan ini," lanjutnya soal timses pemenangan.
Irman pun mengaku akan melakukan beberapa kali kunjungan ke daerah baik sebagai ketua DPD sekaligus kapasitasnya sebagai peserta konvensi. Namun Irman membantah menggunakan dana negara untuk keperluan konvensinya.
"Ya tentu teman-teman saya dengan arif akan memisahkan mana yang patut dan tidak, mana yang boleh dan tidak. Sebagai ketua DPD melekat, tapi kan ini speaker kemudian dalam pekerjaan di legislatif kolektif kolegial," ucap Irman.
(bal/mok)