Jonan: Berdesakan di CL Manusiawi daripada Naik KA Ekonomi Tak Layak

Jonan: Berdesakan di CL Manusiawi daripada Naik KA Ekonomi Tak Layak

- detikNews
Selasa, 27 Agu 2013 17:12 WIB
(dok detikcom)
Jakarta - Harga tiket Commuter Line (CL) semakin murah karena disubsidi pemerintah. Efeknya penumpang pun makin membeludak. Namun berdesak-desakan di CL itu dinilainya lebih manusiawi daripada naik KA Ekonomi yang tidak layak. Gerbong tambahan pun akan datang bertahap mulai September 2013.

"Antrean panjang itu biasa. Desak-desakan di kereta itu manusiawi. Lebih baik sama-sama desak-desakan seperti sekarang daripada membiarkan saudara-saudaranya naik kereta yang tidak layak," kata Dirut PT KAI Ignasius Jonan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).

KA Ekonomi yang melayani lintas komuter Jabodetabek sudah ditarik sejak Juli 2013 lalu. Sedangkan mengenai keluhan AC kereta yang sering dikeluhkan pengguna karena banyaknya penumpang, Jonan mengatakan, probabilitas AC tidak dingin karena kerusakan AC kecil jika dibanding total jumlah perjalanan dalam sehari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehari ada 600 perjalanan dan paling mati hanya 1 atau 2 itu juga," tutur Jonan.

Pengguna kereta saat ini memang terus bertambah, sehari 550 ribu orang/hari. PT KAI justru menargetkan 1,2 juta penumpang per hari di tahun 2018.

"Tapi sepertinya tidak akan sampai 2018 sudah akan mencapai jumlah itu," lanjutnya.

PT KAI akan menambah gerbong untuk komuter hingga 180 unit. "Masuknya sekitar pertengahan September dan langsung disertifikasi oleh Ditjen Perkeretaapian. Saat ini masih dalam proses di Kemenhub," kata Jonan.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads