"Antrean panjang itu biasa. Desak-desakan di kereta itu manusiawi. Lebih baik sama-sama desak-desakan seperti sekarang daripada membiarkan saudara-saudaranya naik kereta yang tidak layak," kata Dirut PT KAI Ignasius Jonan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).
KA Ekonomi yang melayani lintas komuter Jabodetabek sudah ditarik sejak Juli 2013 lalu. Sedangkan mengenai keluhan AC kereta yang sering dikeluhkan pengguna karena banyaknya penumpang, Jonan mengatakan, probabilitas AC tidak dingin karena kerusakan AC kecil jika dibanding total jumlah perjalanan dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengguna kereta saat ini memang terus bertambah, sehari 550 ribu orang/hari. PT KAI justru menargetkan 1,2 juta penumpang per hari di tahun 2018.
"Tapi sepertinya tidak akan sampai 2018 sudah akan mencapai jumlah itu," lanjutnya.
PT KAI akan menambah gerbong untuk komuter hingga 180 unit. "Masuknya sekitar pertengahan September dan langsung disertifikasi oleh Ditjen Perkeretaapian. Saat ini masih dalam proses di Kemenhub," kata Jonan.
(nwk/nrl)