5 Cuap-cuap Mertua Kompol Albertus Soal Sisca

5 Cuap-cuap Mertua Kompol Albertus Soal Sisca

- detikNews
Selasa, 27 Agu 2013 05:35 WIB
5 Cuap-cuap Mertua Kompol Albertus Soal Sisca
Jakarta - Sejak kasus pembunuhan Sisca Yofie bergulir, belum ada konfirmasi dari Kompol Albertus Eko Budiarto. Padahal namanya ikut terseret karena terlibat asmara dengan sang wanita cantik. Hanya ada mertuanya yang bicara.

Tim majalah detik berhasil mewawancarai sang mertua di kediamannya di kawasan Cimahi, Jabar, pekan lalu. Dia membuka semua yang terjadi tentang kabar cinta segitiga di kasus Sisca.

Berikut lima penjelasan sang mertua, M Sitorus, seperti diberitakan majalah detik edisi terbaru:


1. Bantah Ada Perselingkuhan

M Sitorus adalah ayah dari istri Kompol Albertus, Anindita Murniani. Dia membantah ada perselingkuhan antara Eko dan Sisca. Sejak 2001, pernikahan keduanya harmonis.

"Kami merasa tidak ada apa-apa, biarlah polisi yang mengusut," kata Sitorus saat ditemui tim majalah detik di rumahnya, pekan lalu.

"Hubungan mereka baik banget. Makanya kami sebagai orang tuanya sangat tidak percaya (perselingkuhan). Kalau sampai Eko ini berselingkuh seperti yang diberitakan, saya yang paling berkeberatan karena itu menyangkut masa depan saya," jelasnya.

"Tapi selama ini saya merasa tidak ada itu. Sebenarnya kami sebagai orang tua justru keberatan Eko diberitakan selingkuh. Selingkuh apa sih?" sambungnya.

2. SMS Sisca

Mertua Kompol Albertus Eko Budiarto, M Sitorus, angkat bicara soal kabar perselingkuhan menantunya dengan Sisca Yofie. Dia menegaskan, isu itu tak benar.

Sitorus mengatakan, Sisca pernah mengirim SMS bernada provokasi ke putrinya, Anindita Murniani. Pesan singkat itu dikirim dalam bahasa Batak dan berisi seputar hubungan asmara Kompol Eko dan Sisca.

"Dia mulai mengganggu keluarga ini sekitar dua sampai tiga tahun lalu. Dia pernah mengirimkan pesan ke Dita pakai bahasa Batak yang kurang lebih artinya 'saya sudah bersetubuh dengan suamimu'," jelas Sitorus.

Bagi Sitorus, SMS itu tak berarti apa-apa. Dia juga tak percaya ada perselingkuhan antara sang menantu dan Sisca. Usia pernikahan antara Dita dan Eko yang sudah berlangsung 12 tahun jadi bukti.

Pihak keluarga Sisca sudah membantah keras pernyataan ini.

3. Sisca Datang Marah-marah

Mertua Kompol Albertus Eko Budiarto pernah bertemu dengan Sisca Yofie. Namun bukan dalam suasana yang akrab. Kala itu, sang wanita cantik datang ke kediamannya sambil marah-marah.

"Sisca pernah datang ke sini sekitar April lalu, ketemu saya dan istri. Dia bilang Eko kejar-kejar dia. Hanya sekali datang ke sini. Siang-siang dia datang sambil marah-marah, 15 menit," kata mertua kompol Albertus Eko, M Sitorus.

Saat itu, Sisca hanya berada di luar rumah. Ketika Sitorus berusaha mengajaknya ke dalam, branch manager PT Verena Multi Finance Bandung itu menolaknya.

Pihak keluarga Sisca sudah membantah keras pernyataan ini.

4. Foto Mesra Sisca dan Kompol A

Dua tersangka pembunuh Sisca (dok. detikcom)
Isu hubungan asmara Sisca Yofie dan Kompol Albertus Eko Budiarto pernah tercium pihak keluarga sang istri, Anindita Murniani. Ada sejumlah foto mesra yang dikirim oleh Sisca.

"Foto-foto itu sudah pada 2012 dikirim ke anak saya. Tapi kami yakin foto itu rekayasa. Wajahnya ditempel," kata Sitorus.

Menurut Sitorus, foto itu dikirim untuk menghasut Dita agar ribut dengan suaminya. Setelah dicek oleh anak bungsu Sitorus yang gemar fotografi, foto itu diyakini rekayasa.

"Anak saya yang bungsu, yang senang fotografi bilang, itu bukan asli. Jadi sejak itu kami enjoy aja. Sisca tidak kami reken," jelasnya.

Pihak keluarga Sisca sudah membantah keras pernyataan ini dan meminta bukti fotonya.

5. Dita Tidak Marah

Sitorus memastikan, polisi sudah memeriksa Kompol Albertus Eko dan istrinya, Anindita Murniani. Rumah keduanya yang terletak di Padalarang juga sudah digeledah.

Dari pemeriksaan itu, Dita menegaskan tak pernah marah pada suaminya. Dia meyakini, perselingkuhan itu tak pernah terjadi.

"Anak kami juga ditanya, bagaimana pacarannya si Eko dan Sisca. Pacaran apa? Tidak ada pacaran. Mengapa tidak marah? Dia bilang, mengapa harus marah, kan tidak ada apa-apa," jelasnya.
Halaman 2 dari 6
(mad/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads