Curhat Istri Kompol Albertus Soal 'Keraguan' dan 'Kesendirian'

Curhat Istri Kompol Albertus Soal 'Keraguan' dan 'Kesendirian'

- detikNews
Senin, 26 Agu 2013 12:23 WIB
Jakarta - Anindita Murniani, istri Kompol Albertus Eko Budiarto, belum pernah buka suara soal kasus pembunuhan Sisca Yofie. Dia juga masih sulit dihubungi. Satu-satunya cerita soal pribadinya hanya bisa ditelusuri lewat blog.

Di blog berjudul Eberdi itu, banyak cerita soal kehidupan Dita yang disampaikan lewat kalimat pendek penuh makna. Sebagian berisi curahan hati sang dokter gigi. Terdapat juga foto-foto alam hasil jepretannya.

Dita menikah dengan Kompol Albertus sejak tahun 2001. Meski tidak dikaruniai anak, ayah Dita, M Sitorus, mengaku rumah tangga putrinya baik-baik saja. Anak juga dipastikan bukan persoalan yang membuat Kompol Eko memiliki hubungan asmara dengan Sisca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entah ada kaitannya atau tidak dengan masalah rumah tangga, Dita pernah membuat tulisan soal 'keraguan' yang diposting 9 Agustus, atau berselang 4 hari setelah kematian Sisca Yofie. Lewat goresan itu, dia ingin memberi ketegasan bahwa hubungannya dengan sang suami baik-baik saja.

Tak hanya itu, Dita juga pernah mencurahkan isi hatinya soal kesendirian. Dia mengungkapkan bagaimana risiko seorang istri polisi, yang kerap ditinggal dinas.

Berikut isi blog yang diposting Dita:

ragu

kemarin, hariku yang penuh makna
hari dimana aku beserta orang tersayang diragukan.
kesal, sedih, pesimis memandang mereka-mereka yang sudah meragukan kami.
saat kumengatakan demikian, pasanganku berkata ” percayalah masih banyak diluar sana yang tidak meragukan kita”
jawaban ku secara spontan ” ah… aku ragu!”
lantas dengan bisikan lembut dia hanya berucap ” disaat kau merasa kesal, sedih dan pesimis karena orang lain meragukanmu, mengapa kau tidak melakukan hal yang sama terhadap dirimu, karena kau telah ragu?”

Cerita selengkapnya soal Dita dapat diakses di majalah detik edisi terbaru berjudul Tanda Tanya Pembunuhan Sisca.


(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads