Amuk massa diduga dipicu cekcok pemuda antara Dusun Ponalan dan Dusun Ponggol, Desa Tamanagung. Salah satu pemuda Dusun Ponggol, Sigit Prasetyo (19), tewas ditusuk saat hendak menonton pentas organ tunggal di Dusun Ponalan, Sabtu (24/8) malam.
Sigit dimakamkan di TPU setempat, Minggu (25/8) sore. Tak lama kemudian, Dusun Ponalan diserang puluhan orang. 7 Rumah rusak. Kaca-kaca rumah pecah dilempar batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat laporan amuk massa, polisi berdatangan. Mereka mengerahkan 3 peleton personel Dalmas. 2 Peleton personel TNI juga turun tangan.
Wakapolres Magelang Kompol Eko Hadi Prayitno menyatakan Sigit tewas setelah cekcok sebelum menonton pentas organ tunggal dalam rangka peringatan HUT RI di Dusun Ponalan. Kasusnya sudah ditangani. Saat ini, kepolisian menetapkan seorang tersangka.
"Kami melakukan mediasi agar kejadian ini tidak terulang," katanya di lokasi.
Hingga malam, polisi dan TNI masih berjaga. Meski tak ada tanda-tanda amuk massa susulan, kondisi desa tersebut masih mencekam.
(rmd/rmd)