"Di SDN secara umum rasionya belum memadai. Kondisinya juga banyak yang tak memenuhi standar," kata Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam dalam keterangannya, Jumat (23/8/2013).
Menurut dia, padahal Kemendikbud sudah mempunyai aturan bagaimana WC di SD yang memenuhi standar kesehatan, bersih, dan nyaman bagi anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, berdasarkan pantauan, di sejumlah SD soal toilet ini ada yang sudah memenuhi standar dan ada juga yang sekedarnya. Misalnya saja SDN Jelambar 1 Pagi, di sekolah ini WC sudah lumayan memadai.
WC di SD Jelambar 1 Pagi, tampak bersih dan tak berbau. Menurut keterangan seorang guru Fanny, WC di sekolah itu dibersihkan dua kali karenanya menjadi bersih dan nyaman dipakai anak.
Tapi pemandangan berbeda terlihat dari SDN yang lain yang tak jauh dari Jelambar Pagi. WC di sekolah itu memang dibagi antara WC perempuan dan laki-laki, tapi kondisi WC terlihat tak nyaman. Bahkan pintu WC tak bergagang.
"Iya WC-nya kotor," terang seorang Sofi, siswi kelas 4.
(ndr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini