"Mukanya sekilas saja, dia lihat orang itu yang nembak dia," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Riyanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Slamet menjelaskan, pelaku menembak korban dari belakang. Setelah menebak korban, pelaku menyalipnya dan saat itu motor pelaku sempat oleng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilakukan penyisiran selongsong dan peluru pada Rabu (21/8) kemarin, dipastikan titik penembakan Aipda Patah berjarak 10 meter sebelum Mesjid Al-Ihsan, Jalan Cirendeu Raya yang mengarah ke Jakarta.
Setelah tertembak, Aipda Patah tersungkur di depan masjid tersebut. Aipda Patah kemudian dibantu warga sekitar. Peristiwa penembakan itu terjadi pada Rabu 7 Agustus 2013 lalu.
"Orang jemaah selesai solat subuh lihat beliau sudah berlumuran darah," katanya.
Tembakan pelaku mengenai punggung korban dan tembus ke dada kirinya. Beruntung korban bisa terselamatkan setelah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jaktim. Kondisi korban berangsur membaik, sementara dua pelaku belum tertangkap.
(mei/lh)