Menteri Nyapres, Pimpinan DPR Khawatir Tugas Negara Terbengkalai

Jakarta - Beberapa menteri menyatakan siap untuk mengikuti konvensi capres Partai Demokrat (PD). Jika mereka benar-benar ikut, pimpinan DPR khawatir tugas negara yang diemban akan terbengkalai.

"Menteri, pimpinan DPR, DPD, itu punya hak ke sana (nyapres-red), itu punya hak. Tapi yang perlu diperhatikan tugas pada tahun kepemimpinan terakhir ini terjaga atau tidak," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Menurut Priyo, secara etika politik, tak ada masalah bagi seorang menteri yang ingin nyapres saat ini. Sebab, dia mengatakan, presiden yang menjabat sudah tak akan kembali maju di Pilpres.

"Hanya persoalannya, kalau dia ke sana ke mari nenteng hanya untuk pilpres. Saya termasuk yang agak khawatir, karena saya mendengar ada yang tugasnya terbengkalai," ujar politikus Golkar ini.

Sejumlah menteri memang dikabarkan berniat nyapres. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah menyatakan niat untuk ikut konvensi capres PD. Sementara Menko Perekonomian Hatta Rajasa diusung oleh PAN untuk nyapres, meski yang bersangkutan belum pernah menyatakan niatnya untuk nyapres.

(trq/iqb)