Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu (21/8/2013), warung itu berada persis di pinggir jalan raya Cisarua, Bogor, Jabar. Kondisinya kini hancur karena diterjang bus dengan kecepatan tinggi.
Hanya ada tiang dan atap yang sudah tak bisa difungsikan. Beberapa kursi juga tampak berserakan. Lalu, sejumlah lemari etalase kondisinya memprihatinkan. Garis polisi tampak dipasang mengelilingi warung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir cadangan bus itu mengaku rem blong jadi penyebab kecelakaan. Jumlah korban sementara adalah 18 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka.
Mereka adalah para jemaat gereja yang baru saja menggelar acara doa bersama rutin di Kota Bunga, Cisarua, Puncak.
(mad/nrl)