"Kita sedang mempersiapkan yang prioritas, yang dari kelompok wanita dan anak-anak," kata Tatang B Razak saat berbincang dengan detikcom, Rabu (21/8/2013).
"Kemarin pimpinan sudah bicara, Menko Polhukam juga sudah bicara. Ini kan masih dalam proses," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal konflik sudah dipetakan. Posisinya terdiri dari mana saja, kita sudah dirikan posko-posko bersama seluruh komponen masyarakat. Ada paguyuban-paguyuban, kan pelajar banyak di Mesir. Selain itu KBRI juga memberi bantuan logistik," kata Razak.
Sementara itu, Razak mengatakan proses evakuasi masih menunggu laporan kondisi lapangan dari KBRI. Menurutnya, KBRI di Mesir lebih mengetahui secara persis bagaimana situasi keamanan disana.
"Sekarang kita lakukan secara terukur, karena yang tahu persis kondisi disana kan KBRI. Kita tunggu assessment dari KBRI," jelasnya.
(dha/ndr)