"Sampai saat ini masih rumor," tutur Sekretaris Apindo, Wulan, saat dihubungi detikcom, Selasa (20/8/2013).
Wulan mengatakan perusahaan Korea memang banyak yang berkantor atau membuka pabriknya di KBN Cakung. Rumor itu muncul karena banyak perusahaan yang mengeluhkan UMP Rp 2,2 juta di Jakarta terlalu tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini perusahaan Korsel tersebut masih mempertimbangkan segala kemungkinan jika akhirnya menutup pabriknya. Lebih lanjut, Wulan memastikan tidak ada pabrik yang tutup di KBN Cakung.
Dalam keterangannya kemarin, Sarman mengatakan ada 10 ribu yang dirumahkan karena penutupan 4 pabrik di KBN Cakung. Selain 4 pabrik tutup, ada 2 pabrik lainnya yang dipindahkan ke Vietnam.
(edo/gah)