Jakarta - Sabtu (30/10/2004) malam kemarin puluhan rumah di Kampung Sarongge, Desa Sinargalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur dilanda musibah banjir. Banjir setinggi 1,5 meter itu, selain menghancurkan 12 rumah, juga merusak enam rumah lainnya.Kepala Desa Sinargalih Usamsuddin saat dihubungi
detikcom per telepon, Minggu (31/10/2004) pagi mengatakan, banjir diakibatkan hujan deras sejak pukul 16.00 WIB. Menjelang waktu berbuka puasa, tiba-tiba banjir dengan cepat sudah mencapai ketinggian dada pria dewasa."Itu karena gorong-gorong di desa Sinargalih mampet, banjir juga berasal dari aliran Sungai Sarongge yang meluap," kata Usamsuddin.Usamsuddin mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah lebih. "Empat orang warga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cianjur karena terluka dan terbawa arus, tapi sekarang sudah pulang ke rumah masing-masing," kata dia.Sementara itu sebanyak delapan rumah rusak berat terendam air, sedangkan delapan rumah lain temboknya jebol diterjang arus air yang cukup deras. "Saat ini ratusan warga sudah diselamatkan dan ditampung di posko-posko darurat yang disiapkan pemerintah," kata Usamsuddin.Pagi ini, warga mulai kembali ke rumah mereka untuk membersihkan sisa banjir dan menyelamatkan barang-barang berharga yang tersisa. Akibat musibah ini, ruas jalan Cianjur-Sukabumi mengalami kemacetan cukup panjang. Arus kendaraan dialihkan ke jalan-jalan alternatif.
(fab/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini