"Jadi karena kita lihat masih banyak penunpang commuter line yang masih mudik, jadi pemberlakuan THB kita tunda sampai Kamis," ungkap Direktur PT KCJ, Tri Handoyo saat jumpa pers di Kantor KCJ, Jl. Ir. Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2013).
Tri mengaku seluruh persiapan sistem yang baru telah matang. Saat ini jajaranya sedang gencar melakukan sosialisasi sistem tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana yang dikeluarkan PT KCJ untuk pembuatan kartu baru sebesar 1 milyar rupiah. Namun sistem ini diharapkan memperkecil kerugian seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
"800 ribu kartu single trip yang hilang sejak 1 Juli lalu membuat kita rugi sebesar Rp 4 miliar, nah dengan sistem jaminan seperti ini harapanya agar kita tidak rugi jika kartu tidak dikembalikan penumpang," tegasnya.
Menurutnya sistem ini lebih efisien dari sistem lama yang mengharuskan tiket masuk slot gate out. Untuk jaminan tiket ini akan dikenai biaya Rp 5.000.
"Penumpang tidak perlu khawatir karena uang jaminan tidak akan hilang, anda dapat terima kembali uang jaminan atau refund di loket keluar bila tidak akan menggunakan kartu itu kembali," imbuhnya.
PT KCJ telah menyediakan 2.000.000 kartu tiket harian berjaminan. Persediaan ini akan bertambah sesuai jumlah kartu yang hangus atau tidak terpakai penumpang.
"Masa aktif tiket harian berjaminan ini 7 hari terhitung dari hari terakhir pemakaian, kalau lebih dari 7 hari maka uang refund akan hangus," katanya.
(bgs/nal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini