Lebih Tua dan Besar dari Borobudur, Situs Gunung Padang Harus Dipugar

Jakarta - Situs Gunung Padang membutuhkan penanganan segera. Jangan sampai situs bersejarah ini terbengkalai. Apalagi, penelitian awal diperoleh temuan bahwa Gunung Padang berusia 500 tahun sebelum masehi.

"Penemuan penting yang pertama adalah berupa lapisan budaya yang oleh Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) disebut sebagai Lapisan 1. Lapisan ini berdasarkan uji pertanggalan absolut (carbon dating) berusia 500 Sebelum Masehi," jelas arkeolog, Ali Akbar dalam keterangannya, Senin (19/8/2013).

Penemuan ini sangat penting karena membuktikan situs Gunung Padang yang merupakan bangunan yang jauh lebih tua dan lebih besar daripada Candi Borobudur.

"Penemuan penting yang kedua, adalah ditemukannya lapisan budaya di bawah Lapisan 1, yang oleh TTRM disebut sebagai Lapisan 2. Lapisan 2 ini berupa struktur batu yang usianya berdasarkan carbon dating (C14) adalah 5900 Sebelum Masehi," urainya.

Penemuan ini, lanjut Ali, luar biasa penting karena dapat menjadi bangunan purbakala tertua yang pernah dibuat umat manusia. TTRM berharap penemuan-penemuan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan melakukan pemugaran.

"Jika masyarakat saat ini berkunjung ke Gunung Padang, maka penemuan-penemuan tadi berupa susunan batu-batu yang sebagian masih terpendam di dalam tanah, dan sebagian lagi sudah berhasil terungkap melalui ekskavasi," urainya.

Namun, susunan batu yang sudah terungkap sebagian sudah berantakan susunannya. Oleh karena itu, bangunan Gunung Padang harus segera dipugar agar terlihat bentuk utuhnya.

"Yang pada gilirannya dapat menjadi kebanggaan bangsa sekaligus dapat mendorong kemakmuran bagi masyarakat," jelasnya.

Situs Gunung Padang ini memang mengundang kontroversi. Ketika ramai diperbincangkam, situs ini banyak dikaitkan dengan piramida. Walau banyak yang menyebut model Gunung Padang adalah punden berundak.

Penelitian dilakukan tim terpadu mandiri yang terdiri dari berbagai ahli. Namun hingga kini belum menjawab, benarkah dugaan-dugaan selama ini soal Gunung Padang?

(ndr/gah)