Polri Jelaskan Penangkapan dan Kaitan Safei dengan Aksi Teror

Jakarta - Mabes Polri membenarkan telah menangkap warga Banyumas, Jateng, Imam Safei. Apa keterkaitan pemuda 21 tahun ini dengan aksi teror?

"Dia mengetahui dan terlibat dalam perencanaan teror terhadap umat Budha dengan sasaran Kedubes Myanmar yang digagalkan beberapa waktu lalu," jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie kepada wartawan, Minggu (18/8/2013).

Safei diidentifikasi berdasarkan pengembangan penangkapan Kelompok Saepul di Jl Malioboro Yogyakarta. Safei tercatat pernah melakukan latihan militer atau idad di Gunung Salak pada Januari 2013 dan mencari dana bagi kelompok Rohadi.

"Mereka berlatih membuat bom dengan arahan Seprino alias Mambo," ungkap Ronny.

Safei ditangkap di sebuah warung di Jl Raya Kemranjen, Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Sabtu (17/8) sekitar pukul 09.35 WIB. Keluarga sudah mencium gelagat Safei terlibat dalam organisasi bawah tanah, karena sering pergi bersama beberapa orang tanpa tujuan jelas.

"Kalau dia ditangkap sebagai teroris ya silakan, sudah saya bimbing dari kecil, dia sudah besar dan bisa ambil jalan hidupnya sendiri," jelas bapak Safei, Slamet Raharjo, Sabtu (17/8).

Menurut Slamet, Safei sudah sulit diatur. Juga pendiam. Meski sering dinasihati, ia tak pernah merespons atau mematuhi.


(ahy/try)