Sulawesi Barat Persembahkan Tari Sipatuqduq untuk 'Raja' SBY

Jakarta - 33 provinsi akan menampilkan ragam jenis tari kebudayaannya di depan presiden SBY. Salah satunya perwakilan Sulawesi Barat yang akan menampilkan tari Sipatuqduq.

Sekitar 15 penari nampak sedang berlatih disalah satu tenda peserta pawai budaya nusantara. Di depannya terpampang plang bertuliskan 'Sulawesi Barat'. Mereka mengenakan baju khas daerahnya dan nampak cantik berpoleskan make up dengan rambut yang disanggul dan disemat bunga melati. Sekilas dari baju daerahnya, nampak seperti baju bodo khas Sulawesi Selatan, namun ternyata para penari dan pemusik ini berasal dari daerah Sulawesi Barat.

"Kita 140 orang dan didatangkan langsung dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat," kata koordinator acara, Andi Masri Masdah saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (18/8/2013).

Untuk mementaskan tari sipatuqduq, sekitar 15 penari akan pentas diatas 2 baruga yang akan berkeliling seputar monas. Tarian ini ternyata bercerita tentang persembahan anak dan dayang dari keturunan bangsawan untuk raja dan jajarannya.

"Kami mengumpamakan presiden SBY sebagai 'raja' kami. Sedangkan para menteri sebagai bagian dari para jajaran raja-raja," lanjut Masri.

Masri bercerita jika sebenarnya, tarian Sipatuqruq Tawaine ini berdurasi 8 menit, namun untuk tampil didepan presiden hanya diberi 3 menit durasi.

Persiapannya pun tergolong singkat, ia hanya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Hal ini karena pada dasarnya mereka berasal dari gabungan sanggar tari di Plewali Mandar, Sulawesi Barat.

Para pemusik menggunakan baju berwarna putih dan membawa alat musik calong yang digantung dibahu para pemusik. Para pemusik ini nantinya akan berjalan disamping baruga yang menampilkan para penari yang mementaskan tarian khas daerah tersebut.

"Menyenangkan dan pasti deg-degan. Apalagi ini didepan presiden," kata salah satu penari, Ayu Sasmita.

(bil/van)