"Kepada KPK kami katakan terus lanjutkan, lebih cepat lebih baik berantas korupsi sektor migas sampai ke akar sampai ke pucuk," ujar Din Syamsudin saat menyampaikan pidato Refleksi 68 Tahun Proklamasi di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2013).
Din menyayangkan para pejabat ESDM yang hanya mengaku terkejut dan prihatin pada kasus yang menjerat Rudi. Menurut Din, pucuk pimpinan ESDM juga harus bertanggungjawab dalam kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi, pihaknya pernah mendatangi DPR. Saat itu dirinya diterima langsung oleh para wakil ketua DPR. Menurut Din wakil DPR berjanji memberikan perhatian sesaat keputusan dari MK.
"Karena mengganti BP Migas dengan SKK Migas sama seperti menganti baju. Padahal sebagai lembaga ad hoc rupanya mereka keblablasan. Mungkin keenakan sampai terjadi keadilan ilahi ini berlanjut. Saat ini DPR tidak mau merespon, DPR tidak bergeming ketika kita mengingikan UU Migas yang sesuai keadilan tetapi DPR, pemerintah, Presiden RI, ini tidak menujukkan keinginan sama sekali," tutupnya.
(edo/mpr)