Tidak seperti Taman Suropati yang rindang dipenuhi pohon, Taman Waduk Pluit masih belum diwarnai teduhnya pepohonan. Namun taman ini tampak rapi dengan jalur pedestrian yang tersusun selaras dengan rumput-rumput hijau walau sebagian pengunjung taman hari ini masih menginjak rumput tersebut.
Jokowi meresmikan taman yang saat ini diwarnai batang-batang pohon dan tunas tanaman, yang suatu saat akan merindang. Ia berharap taman tersebut bisa menumbuhkan rasa kepedulian sosial masyarakat terhadap lingkungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Jokowi menyebut taman akan terus dikembangkan hingga mengelilingi Waduk Pluit dan untuk warga di sekitar Waduk Pluit akan direlokasi. Rencana ini dilakukan bertahap dengan pengelolaan dipercayakan kepada PT Jakarta Propertindo.
"Kita menunggu rusun, kalau rusunnya selesai di Muara Baru nanti, di Daan Mogot nanti, di Luar Batang nanti, baru mulai ditempatkan di rusun-rusun itu. Nanti mulai Desember sudah ada yang jadi. Desember, Januari, Februari terus gitu," kata Jokowi.
Jokowi juga berharap Waduk Pluit kembali pada fungsinya untuk menampung air sehingga potensi banjir di Jakarta bisa diminimalisir.
"Di pusat dan utara airnya mengalir di sini semuanya. Coba lihat kalau dulu dan sekarang juga masih, antara 2 meter dan didalami jadi 10 meter, bisa berapa kali? Bisa 5 kali lipat tampungan air di dalam sini. Air yang dari mana-mana tertampung semuanya, kalau penuh tinggal dibuang saja ke laut," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja putih ini.
(vid/aan)