Jokowi membubuhkan tanda tangannya di atas prasasti hitam di tengah-tengah taman di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (17/8/2013). Warga menyambut orang nomor satu itu dengan hangat. Seperti biasa, warga berlomba bersalaman dan menyapa Jokowi.
"Ini lah nanti taman, kurang lebih, yang akan dibuat sepanjang Pluit ini, dan ini bisa dipakai untuk taman rekreasi warga, taman bermain anak, juga untuk nanti ada seni budaya. Artinya ini milik masyarakat, bukan miliknya siapa-siapa lagi," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nitip semua ikut merawat. Saya titip semua ikut menjaga. Saya titip tanaman disiram, saya titip kalau ada sampah dibuang ke tempatnya. Nanti pengerukan waduk semuanya telah diselesaikan, nanti ini jadi tempat yang bersih, bisa dipakai untuk wisata, untuk pancingan, untuk renang," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo menanyakan kesiapan warga untuk merawat. Warga sontak menyanggupi penuh semangat.
"Jadi ini dijaga sapatutnya dirawat, jangan buang sampah di waduk lagi. Lihat tiap hari sampah berpuluh truk diambil. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, semuanya siap melihara? Sanggup merawat? Sanggup menyirami? Beneeer?" kata Jokowi.
"Sangguuup....," jawab ratusan warga yang berkumpul di depan prasasti.
(vid/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini