Kapolres Kota Tangerang: Polisi Wajib Berseragam

Kapolres Kota Tangerang: Polisi Wajib Berseragam

- detikNews
Sabtu, 17 Agu 2013 12:36 WIB
Jakarta - Tiga orang polisi yang bertugas Polresta Tangerang menjadi korban penembakan saat sedang berdinas. Rangkaian kejadian tersebut bukan alasan bagi semua anggota Polri untuk tidak mengenakan seragam dinas agar terhindar dari teror penembakan.

"Petugas tentu baju dinas diwajibkan. Kita tetap akan gunakan baju polri apa pun resikonya," kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Irfing Jaya saat pemakaman Bripka Maulana di Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013).

Menurut Irfing, sudah ada arahan dari Mabes Polri agar tiap anggota polisi waspada dan memperhatikan keselamatan. Polres Kota Tangerang akan meningkatkan keamanan pasca penembakan jelang hari kemerdekaan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kewaspadaan kita tingkatkan. Arahan pimpinan seperti biasa, polisi tetap berseragam. Setelah ini razia ditingkatkan," tuturnya.

Irfing juga menyatakan penanganan kasus ini diambil oleh Mabes Polri secara langsung dengan dibantu Polda Metro Jaya. "Langsung dipimpin dan dicover oleh Mabes polri, dari Polda bantu backup," ucap Irfing.

Tiga anggota polisi Kota Tangerang tewas dalam penembakan oleh orang tak dikenal selama dua minggu terakhir. Pertama penembakan di Pamulang menewaskan satu anggota, dan terakhir malam tadi yang menewaskan dua orang.

(bal/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads