ITB Minta Maaf pada Masyarakat Atas Rudi Rubiandini

Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengaku shock atas ditangkapnya staf pengajar ITB dan mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini oleh KPK. ITB pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kasus tersebut.

"Kami seluruh sivitas akademika pada saat mendengar kabar itu shock. Intinya kami meminta maaf yang mendalam pada masyarakat atas kejadian yang memprihatinkan, menyedihkan serta sangat tidak kita harapkan ini," ujar Rektor ITB Prof Akhmaloka PhD dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Jumat (16/8/2012).

Selain itu, ITB juga menyampaikan simpati dan empati yang mendalam atas ujian kehidupan Rudi ini.

"Artinya dari ITB kita tidak meninggalkan keluarganya sendirian. Sebagai sesama kolega kita bersama-sama mendoakan semoga keluarga diberi ketabahan dan kebijaksanaan atas musibah ini," ungkapnya.

Kepada seluruh sivitas akademika ITB, lanjut Akhmaloka, pihaknya juga mengimbau agar selalu berusaha menegakkan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan dalam melaksanakan tugas dan amanah yang dibebankan.

"Termasuk pada diri saya sendiri. Saya pun mengimbau pada diri saya untuk menjaga amanah dan tugas yang diberikan kepada saya," ucapnya.


(avi/ndr)