"Semangat perlu ditingkatkan, termasuk pembawa acara, terlalu slow. Dulu ada yang bilang depan presiden suara jangan keras-keras, tetap semangat, jadi tetap ada tekanan, dinaikan temponya dan jangan terlalu rendah," ujar Presiden SBY di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Presiden SBY juga mengingatkan kepada komandan upacara agar suaranya lebih keras. Begitu juga dengan langkah-langkahnya yang harus mantap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu masukan juga diberikan kepada paduan suara. Presiden SBY menilai rangkaian lagu-lagu yang dibawakan terlalu banyak dan panjang.
"Lagu mungkin ada yang dikurangin, karena terlalu lama, lagu daerah tidak harus utuh, bisa di medley, jika sulit, jumlah lagunya bisa dikurangi, lagu bangga jadi anak Indonesia terlalu slow, interludenya terlalu lama, temponya terlalu lambat, tolong perbaiki masih ada waktu, dengan demikian tidak jomplang dengan lagu sebelumnya. Sound system saya minta dinaikan, kalau sound sytem kurang, gegap gempitanya kurang," paparnya.
"Di luar yang saya koreksi semua sudah bagus, pembawa acara masih slow tadi meskipun belakangan muncul beatnya, kalau semua slow semua kebawa nanti, padahal ini hari kemerdekaan, kita butuh energi untuk meramaikan kemerdekaan negara kita," tutupnya.
(mpr/van)