Salah satu petugas keamanan gedung mengatakan belum ada petugas KPK yang keluar lagi melalui pintu depan gedung.
"Belum, belum ada," ujar petugas yang memakai jas hitam dan dasi kuning itu pada detikcom, Kamis (15/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, 12 penyidik keluar secara bertahap pada hari ini pukul 05.35 WIB. Ketika keluar, salah seorang penyidik mengatakan masih ada beberapa penyidik di kantor SKK Migas.
"Belum semua, masih ada yang di dalam," ujarnya saat keluar pukul 05.35 WIB.
Saat keluar, para penyidik membawa satu dus besar warna coklat. Menurut penyidik itu, ada sekitar 30 penyidik yang melakukan penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (14/8) malam. Mereka memeriksa 4 lantai di gedung tersebut salah satunya ruangan Rudi di lantai 40.
Namun, hingga pukul 11.30 WIB belum ada tanda-tanda sisa tim penyidik yang lain keluar dari Gedung Wisma Mulia. Belum ada keterangan juga dari pihak SKK Migas terkait penggeledahan.
Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, penggeledahan dilakukan di 3 tempat. Selain kantor SKK Migas, penggeledahan juga dilakukan di kantor Kernel Oil di kawasan SCBD dan di kantor Sekjen Kementerian ESDM di Jl Medan Merdeka Selatan.
KPK sejak Rabu (14/8) telah menetapkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan orang dekatnya bernama Devriadi, sebagai tersangka. Rudi diduga menerima suap dari pejabat Kernel Oil, Simon Gunawan.
(nik/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini