Polisi Terkendala Saksi untuk Ungkap Kasus Penembakan Misterius

Jakarta - Polisi masih kesulitan mengungkap serangkaian penembakan misterius yang terjadi di Jakarta dan daerah sekitarnya. Ketiadaan saksi mempersulit penyelidikan.

"Kalau kesulitan itu relatif. Pertama para pelaku memerlukan waktu yang relatif singkat. Yang kedua, saksi yang ada amat sangat terbatas," ujar Kabagpenum Polri Kombes Agus Rianto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).

"Karena rata-rata pada malam hari atau pagi hari. Jadi aktivitas rutin dari masyarakat berkurang," imbuhnya.

Agus mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan upaya-upaya untuk menangkap para pelaku. Dia juga menganggap hal ini merupakan tantangan bagi polisi untuk mengungkap peristiwa-peristiwa penembakan yang terjadi.

Terakhir, rumah mewah seorang perwira pertama Polri Andreas Tulam di Cipondoh, Tangerang, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa (13/8) kemarin. Alhasil, kaca pintu depan rumah Tulam pecah. Tulam mengaku sudah berangkat ke kantor pukul 06.00 WIB saat peristiwa itu terjadi 15 menit kemudian.

(dni/trq)