Kisah Kompol Albertus, Mengejar Sisca Lewat Anak Buah dan Surat Cinta

Kisah Kompol Albertus, Mengejar Sisca Lewat Anak Buah dan Surat Cinta

- detikNews
Rabu, 14 Agu 2013 14:34 WIB
Kisah Kompol Albertus, Mengejar Sisca Lewat Anak Buah dan Surat Cinta
Jakarta - Polisi telah mengekspose kasus pembunuhan manajer cantik Sisca Yofie (34). Anggota Polda Jabar Kompol Albertus Eko Budi yang telah beristri turut menjadi sorotan terkait upayanya untuk terus mendekati Sisca.

Inilah upaya Kompol Albertus -- yang oleh pejabat polisi Bandung disebut oknum -- memburu cinta Sisca:

Sisca Pindah Kos 3 Kali

Hubungan Kompol Albertus dengan Sisca terungkap dalam barang bukti yang disita polisi dari kamar kos Sisca. Di situ ditemukan adanya foto-foto yang menunjukkan keakraban mereka.

Seiring waktu, hubungan keduanya tampaknya memburuk. Sisca berusaha menghindar dari Kompol
Albertus yang telah beristri. Caranya, Sisca beberapa kali berpindah kos.

"Berpindah kos, memang betul begitu informasinya. Tiga kali pindah kos. Alasannya tak tahu. Tapi dugaan dari oknum itu. Saya menduga, Sisca menghindar," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (13/8/2013).

Sutarno mendapat informasi, Sisca sudah tak mau lagi bertemu Albertus. Namun Kompol Albertus yang bertugas di Humas Polda Jabar itu selalu mengejarnya.

Surat Cinta Kompol Albertus

Rambut Sisca terlilit di gir motor ini
Tak cuma menemukan foto, polisi juga menemukan surat cinta Kompol Albertus di kamar kos Sisca.

"Oknum itu (Kompol Albertus) seolah mengejar dalam surat. Si A masih terlalu mencintai," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (13/8/2013).

PolisiΒ  juga menemukan buku catatan Sisca. "Dalam catatan, dia (Sisca) nggak mau ketemu lagi. Oknum (Kompol Albertus) seolah mengejar seperti dalam surat," jelas Sutarno.

Kompol Albertus Kirim Anak Buah

Polisi ekspose kasus Sisca
Kompol Albertus ternyata selalu membayangi langkah Sisca yang pindah kos hingga 3 kali untuk menjauhi pria beristri itu. Informasi yang diperoleh kepolisian, perwira di Humas Polda Jabar itu menurunkan anak buahnya untuk menguntit gerak-gerik Sisca.

"Kompol A menyuruh anak buahnya mengamati korban. Satpam di kompleks (rumah kos Sisca) itu mengakui. Anak buah Kompol A berpangkat bintara inisial EE," jelas Kapolrestabes Kombes Pol Sutarno di kantornya, Selasa (13/8/2013).

"Sudah lama anak buahnya disuruh mengamati Sisca," ujar Sutarno.

Diperiksa Propam

Tersangka pembunuh Sisca
Perselingkuhan Kompol Albertus dengan Sisca Yofie, manajer cantik yang tewas di tangan Wawan (39) dan Ade (24), menurut Kompol Albertus terjadi pada 2010-September 2012. Perselingkuhan ini membuat Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar bergerak.

Perselingkuhan perwira muda itu terkuak menyusul kematian Sisca. Perselingkuhan itu membuat Kompol Albertus diperiksa Propam dengan tuduhan pelanggaran disiplin anggota Polri yang telah beristri.

"Berangkat dari itu Propam dilibatkan dan sudah diproses oleh Propam," kata Kapolda Jabar Irjen Suhardi Aliyus di Gedung PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam.

Kompol Albertus juga telah diperiksa pada malam takbiranΒ  pada 7 Agustus, menyusul ditemukannya foto dia dan surat cintanya di kamar kos Sisca. Saat itu penyidik sedang mencari pembunuh wanita cantik manajer perusahaan leasing yang tewas diseret dengan motor.

Dari mulut Albertus diketahui kalau dirinya sempat datang ke makam ibunda Sisca. Kemudian juga menemui kakak Sisca. Apa yang dilakukan Albertus itu tak disukai Sisca. Sehingga muncul status di akun media sosial Sisca yang mengisyaratkan caci maki. Diduga Sisca sakit hati dan kecewa karena ibunda Sisca pernah diperiksa Albertus terkait kasus mobil.

Kompol Albertus Tidak Terlibat Pembunuhan

Barang bukti dari kos Sisca
Sejak nama Kompol Albertus mencuat, polisi telah menegaskan bahwa lulusan Akabri itu tidak terkait dengan pembunuhan Sisca. Hal ini berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada malam takbiran (7/8) atau beberapa hari setelah kematian Sisca pada 5 Agustus.

"Tak ada kaitan Kompol A dengan pembunuhan Sisca," tandas Kapolrestabes Kombes Pol Sutarno di kantornya, Selasa (13/8/2013) mengulang statemen hari-hari sebelumnya.

Sutarno membenarkan ditemukan surat dan foto-foto keduanya di kamar Sisca. Sang perwira itu juga sudah diperiksa Propam Polda. Namun belum ditemukan adanya kaitan pembunuhan yang dilakukan tersangka Ade dan Wawan dengan Kompol Albertus.

"Oknum itu bukan melakukan tindakan pembunuhan. Tapi tetap terus kita dalami," ujarnya.

Untuk menegaskan bukti itu, polisi menghadirkan dua tersangka pembunuhan Sisca yaitu Wawan (39) dan Ade (24) dalam ekspose di Mapolrestabes Bandung pada Selasa (13/8) kemarin. Kedua orang itu mengaku bukan orang suruhan atau bayaran dan beraksi karena niat sendiri. Mereka mengaku tak kenal dengan Kompol Albertus.

Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Aliyus juga menegaskan Kompol Albertus tidak terkait. "Tidak ada hubungan dengan Kompol A, pelaku mengaku tidak mengenal Kompol A," tegas Suhardi.
Halaman 2 dari 6
(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads