10 Petugas Sekuriti Jaga Ruangan Rudi di Kantor SKK Migas

10 Petugas Sekuriti Jaga Ruangan Rudi di Kantor SKK Migas

- detikNews
Rabu, 14 Agu 2013 14:15 WIB
Rudi Rubiandini
Jakarta - Entah apa yang menjadi alasan ketatnya penjagaan ruangan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Tak bisa sembarang orang menginjakkan kaki di lantai 40 Gedung Wisma Mulia, Jakarta.

Saat memasuki kantor SKK Migas, Gedung Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (14/8/2013) para pengunjung ditanyakan keperluannya sejak memasuki lobi. Pengunjung lalu menukarkan kartu identitas dengan kartu tamu.

Saat memasuki lift di sisi kanan resepsionis gedung, sudah ada satu petugas sekuriti yang menanyakan lantai tujuan pengunjung. Dengan alasan yang jelas, lantai 40 bisa dituju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu pintu lift terbuka di lantai tempat ruangan Rudi berada, 10 petugas sekuriti berpakaian safari hitam sudah berdiri. Satu petugas menanyakan keperluan pengunjung lantai 40.

"Mau kemana, Pak? Maaf, ruangannya disegel, tidak bisa. Silakan di lantai 35 saja," kata petugas sambil meminta pengunjung kembali ke lift.

Saat pengunjung diminta kembali ke lift, satu petugas lainnya menekan tombol lantai dasar, dan satu petugas yang lain berdiri di depan pintu lift. Sementara 7 petugas yang berbadan cukup besar lainnya hanya berdiri dengan sesekali berkomunikasi melalui handy talky hitamnya.

"Maaf, dilarang ambil gambar, sudah di bawah saja," ujar petugas yang berjaga di depan pintu lift dengan nada agak tinggi.

Hanya karyawan SKK Migas yang bisa mengakses lantai 40 dengan mengenakan kartu identitas lembaga yang dulu bernama BP Migas ini. Selain itu, maka akan berhadapan dengan 10 petugas tersebut sebelum keluar dari lift.

Seperti yang diketahui, Rudi ditangkap KPK pada Selasa (13/8) malam di rumahnya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Guru besar dari ITB dan Komisaris Bank Mandiri ini diduga menerima gratifikasi dari PT Kernel Oil sebesar USD 700 ribu.




(vid/nik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads