Ini Cara Ahok Evaluasi Kinerja Para Kadis Pemprov DKI

Jakarta - Baru 6 bulan berlalu dari kali pertama kepala dinas (kadis) yang baru dipilih oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Meski demikian, pencopotan masih terus membayangi para kadis.

Ahok mengatakan kini ada cara baru yang digunakan untuk menilai kinerja para kadis. Kini Ahok tak perlu meminta laporan dari para kadis, namun langsung melakukan penilaian di lapangan.

"Sekarang sudah kita lepas, kita nggak mau lagi terima laporan. Sekarang sudah masa Anda tahu masalah, Anda selesaikan, kami nilai, gitu caranya," kata Ahok di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2013).

Ahok ingin para kadis menemukan persoalan yang ada lebih dulu dari masyarakat dan langsung menyelesaikannya. Jika tak mampu, maka bisa saja para kadis itu diganti walau belum genap setahun menjabat.

"Kalau dinilai masih nggak beres ya tahun depan atau akhir tahun kita ganti. Asal jangan salah minum obat saja, kalau salah minum boleh dong ganti," ujar Ahok yang dilanjutkan dengan tawanya.

Sementara itu, untuk pembangunan RSUD Pasar Minggu, pemprov DKI masih menunggu proses lelang untuk tender. Ahok membantah jika pembangunan rumah sakit ini disebut molor.

"Mesti tunggu surat, kan tender ada waktu, multiyears, lalu pengumuman lelang kan ada waktu," ujar Ahok.


(vid/trq)