Urbanisasi Meningkat, Menko Kesra: Manisnya 'Gula' Jangan di Jakarta Saja

Urbanisasi Meningkat, Menko Kesra: Manisnya 'Gula' Jangan di Jakarta Saja

- detikNews
Selasa, 13 Agu 2013 13:18 WIB
Jakarta - Jumlah warga baru yang akan datang ke DKI Jakarta setelah lebaran diperkirakan mencapai 1 juta jiwa. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyindir pemda-pemda di daerah agar membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

"Menjadi catatan bagi pemda-pemda untuk menumbuhkan ekonomi negara, itu salah satu cara supaya manisnya gula itu jangan supaya di Jakarta saja, yang penting ada lowongan pekerjaan yang layak," ujar Agung di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2013).

Agung juga masih menyangsikan jumlah 1 juta warga yang akan masuk ke Jakarta setelah lebaran tahun ini. Menurutnya, daya tampung Jakarta saat ini sudah sangat terbatas dan solusinya pada daerah-daerah agar dapat membuka lapangan kerja bagi warganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu salah satu cara supaya manisnya gula itu jangan supaya di Jakarta saja, yang penting ada lowongan pekerjaan yang layak, siapa sih yang mau pindah-pindah kalau di tempat tinggalnya tersedia hidup yang nyaman, aman, tenteram dan ada pendapatan. Mudah-mudahan jumlahnya tidak seperti itu," jelasnya.

Jika seandainya prediksi pertambahan penduduk tersebut benar, maka para pendatang itu akan membutuhkan lapangan pekerjaan, makanan, rumah, dan transportasi yang cukup banyak dan besar. Agung menilai pertambahan penduduk juga akan membuat Jakarta akan dipenuhi oleh pengangguran dan meningkatnya angka kriminalitas.

"Dan ini menjadi pekerjaan rumah kita," ucapnya.

Agung menyindir soal perkembangan ekonomi di daerah-daerah lainnya. Otonomi daerah bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian di daerah.

"Tumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang memberikan rasa kenyamanan hingga daya tarik masyarakat lebih tinggi, tidak harus urbanisasi ke Jakarta," dorongnya.

Angka urbanisasi 1 juta pertama kali dilontarkan oleh pejabat Kemenhub berdasar perhitungan jumlah penumpang arus balik dan diamini oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar. Muhaimin menyebut penambahan penduduk itu bisa melahirkan gejolak sosial.

(fiq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads