Perang antar dua kelompok ini terjadi pada Selasa (13/8/2013) dini hari. Dua mobil yang rusak diparkir di dekat kantor Lurah Tabaringan, yakni Gran Max Pick Up dan Daihatsu Terios.
"Dua mobil kacanya pecah, dua kelompok warga dari Parang Layang dan Jalan Cakalang terlibat bentrokan, penyebabnya masih diselidiki," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Wishnu Buddhaya saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokoh masyarakat di Pasar Cidu, Ridwan Tadjerin pada detikcom menyesalkan lambannya aparat kepolisian dalam mengamankan kasus bentrokan tersebut. Ia meminta aparat Polsek Ujung Tanah dan Polsek Bontoala berjibaku mendamaikan dua kelompok yang bertikai ini.
Hingga kini, aparat kepolisian dari jajaran Polres Pelabuhan dan Polrestabes Makassar masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi bentrokan. Sementara itu, kelompok pedagang di Pasar Cidu masih dihantui ancaman bentrokan susulan di Pasar Cidu.
(mna/ndr)