Total Ada 21 Imigran Jadi Korban Tenggelamnya Kapal di Cianjur

Total Ada 21 Imigran Jadi Korban Tenggelamnya Kapal di Cianjur

- detikNews
Selasa, 13 Agu 2013 10:45 WIB
Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) menyatakan terdapat 21 korban tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal pembawa 204 imigran gelap di Cianjur. Tujuh diantaranya sudah teridentifikasi.

Direktur Eksekutif DVI Kombes Anton Castilani mengatakan, pihaknya menemui keterkendalaan dalam mengidentifikasi para korban. Hal ini dikarenakan tidak adanya data pembanding keluarga korban ke pihak DVI. Data pembanding yang dimaksud adalah DNA keluarga kandung korban.

"Kalau saya dapat itu gampang mengidentifikasinya," kata Anton usai Serah Terima Jabatan Kabaharkam Polri, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah-langkah sudah diupayakan pihak DVI, termasuk melaporkan ke kedutaan-kedutaan besar dimana para penumpang kapal nahas itu menjadi korban, yaitu Kedubes Iran dan Srilangka.

"Termasuk kerjasama dengan Interpol di Kolombo," ujar Anton.

Totak korban tenggelamnya kapal, kata Anton, adalah 21 korban. 20 orang ditemukan tewas di lokasi kejadian, sementara satu korban tewas setelah menjalani perawatan di RS Kramatjati. Tiga diantara korban tersebut adalah anak-anak.

"Tujuh korban sudah teridentifikasi, dua akan dijemput keluarga," ujar Anton.

Pihak DVI sendiri telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk menyiapkan lahan pemakaman untuk para pencari suaka yang tewas, bila jasad para korban itu tidak kunjung teridentifikasi

"(Pemakaman) fleksibel, karena kalau buru-buru khawatir keluarga mereka komplain," ujar Anton.

Kapal pembawa imigran gelap yang hendak menuju Australia itu tenggelam akhir Juli 2013 lalu. Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut. Mereka berperan sebagai pemilik kapal dan juga pemandu para imigran menuju kapal.

(ahy/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads