173 Kasus Kriminal Terjadi di Jakarta Selama Mudik Lebaran

Jakarta - Polda Metro Jaya mencatat 173 kasus kriminal selama Operasi Ketupat yang baru berjalan 10 hari. Operasi tersebut diadakan selama mudik lebaran hingga H+8 nanti.

Berdasarkan data yang diterima dari Polda Metro Jaya, Senin (12/8/2013), total kasus kriminal sebanyak 173 kasus yang didominasi oleh pencurian dengan pemberatan (curat). Selain itu angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) juga cukup tinggi.

"Selama 10 hari didominasi aksi curat sebanyak 71 kasus dan curanmor 35 kasus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2013).

Untuk kasus narkoba mencapai 29 kasus, kebakaran 17 kasus, penganiayaan berat 15 kasus, perampokan 8 kasus, perjudian 3 kasus, dan pemerasan juga 3 kasus. Namun tidak ada pencurian rumah kosong yang tercatat selama mudik lebaran ini.

"Untuk sementara pencurian di rumah kosong masih nihil," ujar Rikwanto.

Rikwanto belum bisa menilai angka-angka tersebut mengalami penurunan atau peningkatan dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan tugas Operasi Ketupat belum selesai.

"Kemungkinan jumlah aksi kejahatan akan bertambah, sebab berakhir pada 16 Agustus 2013," ujar Rikwanto.

Sementara itu kasus yang paling menonjol dalam 10 hari masa mudik lebaran ini sebanyak 29 kasus. Salah satunya adalah bom di Vihara Ekayana di Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada Minggu (4/5) lalu.

(vid/nrl)