"Fenomena mudik Lebaran selalu disertai proses urbanisasi penduduk desa menuju kota yang mencari pekerjaan. Sayangnya, sebagian besar pendatang baru tersebut tidak dibekali keterampilan dan keahlian yang cukup untuk mencari pekerjaan yang sesuai," ujar Muhaimin Iskandar seusai acara halal bi halal dengan para pegawai di Kantor Kemenakertras, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Senin (12/8/2013).
Para penduduk baru yang datang tanpa keterampilan dan keahlian tersebut rawan untuk menjadi kelas yang tak terakomodasi sistem industrial kota. Akibatnya, masalah sosial bisa muncul seiring angka pengangguran yang semakin meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah yang selama ini dikomando Muhaimin yaitu mengadakan pengembangan 132 desa produktif yang tersebar di 33 provinsi. Ratusan Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota di Indonesia diharapkan mampu menekan tingginya angka urbanisasi ini. Jiwa kewirausahaan, menurut Muhaimin, dapat tumbuh dari BLK-BLK itu.
โMelalui kewirausahaan, diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, baik bagi dirinya, maupun orang lain. Tahun 2013 ini ditargetkan terwujud 10.000 wirausaha baru," pungkas Muhaimin.
(dnu/nrl)