"Di Jakarta juga semua duitnya kenceng ini. Nah kamu bukan hanya berani, kalau kamu berani kamu tahan nggak godaan," ujar Ahok kepada wartawan di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2013).
Ahok mencontohkan betapa besarnya 'uang suap' itu, apalagi jika dibungakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika menerima 'uang suap' itu, Ahok sadar Jakarta akan 'rusak'. Karena itu Ahok harus memiliki nyali memimpin Jakarta.
"Nah kira-kira kamu pengen nggak ngejar uang itu (Rp 5,2 miliar per bulan). Bahayanya persoalan di Jakarta. Nah kalau kamu nggak punya nyali, mau duit ya rusak Jakarta," tutur mantan anggota Komisi II DPR ini.
Lulusan Teknik Geologi Universitas Trisakti ini tidak akan tergoda 'uang suap' tersebut. Ahok bertekad membereskan Jakarta.
"Permasalahan di Jakarta ya itu. Selama kamu bisa bereskan itu ya nggak masalah," ucap dia.
(nik/nrl)