Tim Cyber Crime Polri Bedah Telepon Sisca Yofie

Pembunuhan Sadis di Bandung

Tim Cyber Crime Polri Bedah Telepon Sisca Yofie

- detikNews
Jumat, 09 Agu 2013 14:00 WIB
Sisca Yofie (akun Facebook)
Bandung, - Polisi masih memburu pembunuh sadis yang mengeksekusi Sisca Yofie (34). Alat bukti, petunjuk, dan keterangan saksi sudah dikumpulkan polisi guna penyelidikan.

Pelacakan histori komunikasi wanita berparas cantik itu turut menjadi bagian investigasi.

Tim Khusus Polrestabes Bandung mengamankan sejumlah barang bukti milik Sisca berupa mobil Grand Livina, pakaian, serta handphone. Polisi menduga motif pembunuhan kejam dengan cara menyeret dan membacok Sisca berlatar dendam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada tiga unit handphone milik korban yang diamankan. Satu dalam kondisi rusak, dua unit ditemukan di tempat indekos korban," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Jalan Cipaganti, Bandung, Jumat (9/8/2013).

Personel Ditreskrium Polda Jabar dan Cyber Crime Mabes Polri turut terlibat mengusut tuntas kasus penganiayaan keji yang menjadi sorotan publik ini. Menurut Martin, Tim Cyber Crime Mabes Polri turun tangan untuk melacak tiga telepon genggam milik Sisca.

"Tim Cyber Crime datang ke Bandung. Mereka 'membedah' tiga handphone punya korban (Sisca). Tim ini akan mengurai jejak komunikasi korban seperti percakapan, SMS, dan MMS. Setelah itu tim menganalisisnya," tutur Martin.

Petunjuk yang dikumpulkan nantinya diharapkan bisa mendeteksi identitas pelaku dan mengungkap motif sebenarnya di balik aksi pembunuhan mengerikan itu. "Sekarang masih proses penyelidikan," ujar Martin.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno sebelumnya menyebut tak menutup mata jika pelaku pembunuhan terhadap Sisca diduga orang yang mengenal serta dekat.

Motif sementara penganiayaan merenggut nyawa Sisca berlatar dendam. Kondisi itu diperkuat dengan nihilnya barang berharga milik Sisca yang raib digondol pelaku.

"Kemungkinannya memang orang yang sudah kenal. Enggak mungkin dendam kalau enggak kenal. Apakah itu hubungan lama, apakah keluarga, teman lama atau rekan kerja," ujar Sutarno saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Rabu (7/8).


(bbn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads