Dari data yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi, saat itu dua korban yaitu David Nur Wicaksono (13) dan Nur Rochim (13) warga Desa Wanaplumbon, Mijen, Semarang membawa sejumlah petasan yang belum diketahui jumlahnya itu di tengah antara pengemudi dan pembonceng. Namun saat melintas di lokasi tiba-tiba petasan tersebut meledak.
Yamaha Mio bernomor polisi H 5983 VM yang dikendarai korban langsung terbakar akibat ledakan itu hingga ludes. Sementara dua pembawa petasan langsung dilarikan warga ke RS Tugurejo oleh warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban David luka bakar 15 persen dan Nurokhim luka bakar 10 persen," kata Antonius di RS Tugurejo Semarang, Kamis (8/8/2013).
Menurut Antonius, saat ini kedua korban sudah dalam kondisi sadar dan dirawat di ruang IGD, meski demikian keduanya belum bisa ditemui karena masih dalam penanganan intensif.
Belum diketahui pasti penyebab petasan itu meledak, Anggota Reserse Kriminal Polsek Ngaliyan sampai sekarang masih melakukan penyelidikan. Namun diduga petasan tersebut meledak akibat rokok yang dibawa korban David. Sementara itu motor korban yang ludes terbakar diamankan di Mapolsek Ngaliyan.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Ngaliyan, Kompol Aris Ribuana.
(alg/kha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini