"Razia senjata api ilegal harus terus menerus dilakukan," kata anggota DPR Komisi III Martin Hutabarat saat dihubungi, Rabu (7/8/2013).
Martin meminta polisi harus secara konsisten melakukan razia itu. Jangan setelah masalah ini redup, razia kembali menjadi jarang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu juga para pengrajin yang memiliki kemampuan membuat senjata rakitan sangat banyak sekarang ini. Mereka-mereka ini perlu diawasi secara ketat untuk meminimalisir meluasnya peredaran senjata api gelap dimasyarakat yang akhirnya mengancam rasa tenang dan aman," papar politisi Gerindra ini.
Masalah penembakan Aiptu Dwiyana juga harus mampu diusut secara tuntas oleh polisi. Masyarakat jangan dibuah gaduh dengan kondisi seperti ini.
"Jangan sampai kejadian ini berlalu begitu saja yang akan mengurangi harga diri Polri," tandasnya.
Aiptu Dwiyatna ditembak hingga tewasoleh orang tidak dikenal di Ciputat, Jakarta Selatan. Pelaku yang saat itu mengendarai motor menembak kepala korban dari belakang.
Sebelumnya, anggota Polsek Gambir Aipda Patah juga tewas akibat luka tembak di dada kiri pada saat meninggalkan rumahnya untuk bekerja. Dirinya diselamatkan dengan dibawa ke masjid terdekat sekitar TKP di Jalan Cirendeu Raya, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/7) pada pukul 05.00 WIB.
(mok/rvk)