Bantuan itu didistribusikan tim Program Pembibitan Penghafal Al-Qur'an (PPPA) Daarul Qurโan di Desa Negeri Lima, Leihitu, Maluku Tengah, Maluku. Koordinator Santri Siaga Bencana (Sigab) PPPA Reza menyatakan, selain mendistribusikan perangkat ibadah, pihaknya saat ini sedang membangun fasilitas jembatan penghubung menuju tempat pelaksanaan salat Idul Fitri.
"Jembatan penghubung darurat sedang kami bangun untuk memfasilitasi masyarakat menyeberangi sungai menuju lokasi salat Idul Fitri di lapangan Negeri Lima," kata Reza di Negeri Lima, Selasa (6/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai Idul Fitri tim masih tetap bertahan membantu dan mendampingi masyarakat di sini," kata Reza.
Selain mendistribusikan alat ibadah, PPPA juga memberikan pakaian bayi, makanan bayi, busana perempuan, dan trauma healing bagi anak-anak Negeri Lima. Tahap selanjutnya, menyiapkan program recovery berbasis masyarakat. Salah satunya menyiapkan Kampung Qurโan Way Ela.
Jebolnya bendungan Way Ela pada akhir Juli lalu menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 8 orang luka berat, dan 24 orang luka ringan. Pengungsi sekitar 5.227 (1.027 KK) tersebar di beberapa titik. Kerusakan fisik antara lain lebih dari 470 rumah rusak total, 3 SD rusak berat, SMAN 5 Leihitu, 1 madrasah, 2 mushola, 1 kantor KUD, 1 jembatan hanyut, sarana air bersih rusak total dan 1 tower seluler hanyut.
(rul/try)