Jelang Lebaran, Mukena dan Sajadah Dikirim untuk Korban Bencana Way Ela

Jelang Lebaran, Mukena dan Sajadah Dikirim untuk Korban Bencana Way Ela

- detikNews
Selasa, 06 Agu 2013 12:55 WIB
Dok Santri Siaga Bencana
Medan - Menjelang Lebaran, ratusan mukena dan sajadah dikirimkan untuk para warga korban jebolnya bendungan Way Ela di Maluku. Distribusi bantuan ini dimaksudkan untuk persiapan para korban menghadapi Lebaran.

Bantuan itu didistribusikan tim Program Pembibitan Penghafal Al-Qur'an (PPPA) Daarul Qurโ€™an di Desa Negeri Lima, Leihitu, Maluku Tengah, Maluku. Koordinator Santri Siaga Bencana (Sigab) PPPA Reza menyatakan, selain mendistribusikan perangkat ibadah, pihaknya saat ini sedang membangun fasilitas jembatan penghubung menuju tempat pelaksanaan salat Idul Fitri.

"Jembatan penghubung darurat sedang kami bangun untuk memfasilitasi masyarakat menyeberangi sungai menuju lokasi salat Idul Fitri di lapangan Negeri Lima," kata Reza di Negeri Lima, Selasa (6/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Reza, empat hari pasca jebolnya bendungan Way Ela tim mengirim tim kemanusiaan dan bantuan logistik. Dalam suasana Ramadan itu tim terus bergerak menyalurkan bantuan. Selama penyaluran bantuan, timnya berjalan kaki berkilo meter untuk datang langsung ke lokasi pengungsian darurat korban. Mereka mengungsi di perbukitan dan hutan. Putusnya jalur transportasi, membuat tim harus kreatif mencari cara lain mendistribusikan bantuan.

"Sampai Idul Fitri tim masih tetap bertahan membantu dan mendampingi masyarakat di sini," kata Reza.

Selain mendistribusikan alat ibadah, PPPA juga memberikan pakaian bayi, makanan bayi, busana perempuan, dan trauma healing bagi anak-anak Negeri Lima. Tahap selanjutnya, menyiapkan program recovery berbasis masyarakat. Salah satunya menyiapkan Kampung Qurโ€™an Way Ela.

Jebolnya bendungan Way Ela pada akhir Juli lalu menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 8 orang luka berat, dan 24 orang luka ringan. Pengungsi sekitar 5.227 (1.027 KK) tersebar di beberapa titik. Kerusakan fisik antara lain lebih dari 470 rumah rusak total, 3 SD rusak berat, SMAN 5 Leihitu, 1 madrasah, 2 mushola, 1 kantor KUD, 1 jembatan hanyut, sarana air bersih rusak total dan 1 tower seluler hanyut.


(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads