Faktor Ini yang Membuat Proyek 'Abadi' Pantura Harus Digugat

Faktor Ini yang Membuat Proyek 'Abadi' Pantura Harus Digugat

- detikNews
Minggu, 04 Agu 2013 13:09 WIB
Jakarta - Proyek 'abadi' jalur Pantura akan digugat lewat citizen lawsuit. Terdapat sejumlah persoalan di jalur tersebut yang membuat beberapa warga berencana mengajukan gugatan.

Persoalan pertama, jalur Pantura setiap tahun diperbaiki namun tidak juga menghasilkan jalan yang berkualitas. Indikatornya adalah, selalu saja ada perbaikan di sepanjang tahunnya di jalan sepanjang 1.316 Km ini.

"Kedua, imbas dari adanya kerusakan jalan itu, para pengguna jalan menjadi tersiksa. Baik itu sopir maupun warga biasa," kata Ismail Hasani, koordinator Bara Pantura dalam konferensi pers di Warung Makan Kraton Larasati di Lebak Bulus, Jaksel, Minggu (4/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bara Pantura adalah komunitas yang hendak mengajukan gugatan mengenai bobroknya jalur di sebelah utara pulau Jawa itu ke PN Jakpus. Menurut Ismail, jalan yang rusak itu juga berperan besar dalam merusakkan kendaraan yang melintas.

"Para pengendara mengeluhkan kendaraan mereka yang menjadi rusak," kata Ismail.

Faktor keempat adalah, adanya fakta bahwa banyak kendaraan yang beratnya berlebih yang melintas di jalur Pantura. Selain merusan jalan, kelebihan tonase ini menimbulkan persoalan tersendiri.

"Kelebihan tonase menjadikan ajang pungli pemerintah daerah," kata Ismail.

Sedangkan faktor kelima adalah mengenai adanya potensi korupsi dalam proyek 'abadi' di jalur Pantura.

"Bambang Widjojanto, Wakil Ketua KPK meyakini ada potensi korupsi. Sedangkan BPK menegaskan bahwa Kementerian PU gagal mengelola anggaran tahunan jalur Pantura sebesar Rp 1,2 triliun setiap tahun," kata Ismail.

(fjp/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads