"Dua ke Lapas Blitar, dua ke Lapas Kediri, dan dua ke Lapas Malang," kata Kepala Sub Direktorat Komunikasi Dirjen Pemasyarakatan Akbar Hadi dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (4/8/2013).
Akbar menyatakan keenam napi tersebut diduga kuat memicu kerusuhan. Salah satu napi diidentifikasi pernah membuat kerusuhan di pengadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah napi mendobrak pintu gerbang blok hunian dan portir 2, tapi mereka tertahan di pintu portir 1. Saat itu, pihak LP sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI.
Setelah negosiasi, napi yang hanya ikut-ikutan, kembali ke blok masing-masing. Sementara, beberapa di antaranya diperiksa. Kemudian kondisi LP terkendali dan hingga saat ini aman.
(try/try)